Sosialisasi

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap di tingkat TPS dalam Pemilu Tahun 2024

#TemanPemilih, KPU Kota Singkawang melaksanakan Kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap di tingkat TPS dalam Pemilu Tahun 2024, pada hari Minggu (28-01-2024), Mulai dari Pukul 07.00 - 23.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan PJ Walikota Singkawang, Forkopimda, Instansi Pemerintah, Camat Se-Kota Singkawang, Ketua Partai Politik, Tim Kampanye Daerah, JPPR, serta Asosiasi Jurnalis Singkawang. Seluruh rangkaian kegiatan Simulasi ini dilaksanakan oleh KPPS yang ditunjuk oleh PPS dan dibantu PPK. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan serta pengalaman KPPS tentang tata cara pelaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tujuan lain dari simulasi ini yaitu mensosialisasikan Tahapan Pemilu Tahun 2024 serta memberikan Edukasi kepada seluruh Masyarakat Kota Singkawang tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS.  

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap di tingkat TPS dalam pemilu 2024

#TemanPemilih, KPU Kota Singkawang Telah Melaksanakan kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap di tingkat TPS dalam pemilu 2024 yang dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu dan Polres Kota Singkawang. Pelaksanaan kegiatan Simulasi dilaksanakan di TPS 64 kelurahan Pasiran,Singkawang Barat. Kegiatan ini Bertujuan memberikan Edukasi Kepada masyarakat yang ikut terlibat untuk Pemilu 2024. Pada Kesempatan yang sama seluruh Badan Adhoc mulai dari tingkat PPK,PPS Se Kota Singkawang juga turut serta Hadir dan menyaksikan Rangkaian Proses Simulasi ini mulai Dari awal hingga akhir dengan tujuan untuk menyamakan pemahaman sebagai penyelenggara Ucap “ Khairul Abror “ Selaku Ketua KPU Singkawang dalam Sambutan Nya.

KPU Singkawang Sosialisasi Pemilu Untuk Pasien dan Pegawai RSJ Provinsi Kalimantan Barat

SINGKAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang menggelar sosialisasi Pemilu Serentak 2024 di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat, Kelurahan Bagak Sahwa, Kota Singkawang, Minggu (17/12/2023). Sosialisasi diikuti 100 orang, terdiri dari pasien dan pegawai RSJ Provinsi Kalimantan yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Kota Singkawang. Dengan sosialisasi yang diberikan, para pasien dan pegawai RSJ diharapkan mengetahui mereka akan terlibat dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang dan paham apa yang akan mereka lakukan di dalam bilik. Anggota KPU Kota Singkawang Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Singkawang Ayu Gintari menjelaskan berbagai hal dasar terkait penyelenggaraan Pemilu 2024, mulai dari landasan hukum, penyelenggara Pemilu, jenis surat suara, hingga cara pencoblosan. "Pemilu 2024 ada lima kotak dan lima jenis surat suara. Jadi nanti bapak/ibu akan mendapatkan surat suara sesuai keterdaftarannya dalam DPT atau DPTb," kata Ayu dalam sosialisasinya. Ayu menerangkan satu per satu jenis surat suara yang akan diterima oleh pemilih, mulai dari surat suara presiden-wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, dan DPD RI. Ayu menjelaskan tidak semua pasien RSJ Provinsi Kalimantan Barat akan menerima lima surat suara berbeda. Ada yang hanya empat atau bahkan tiga surat suara, mengingat asal daerah para pemilih yang berbeda-beda, tidak hanya berasal dari Kota Singkawang. Tak hanya itu, Ayu juga menjelaskan tata cara pencoblosan masing-masing surat suara yang harus dilakukan para pasien yang terdaftar dalam DPT maupun DPTb. "Jadi nanti kalau diberi surat suara, masuk ke bilik, dibuka, dilihat fotonya, dikenali, siapa kira-kira yang mau dipilih, coblos, setelah dicoblos nanti dilipat lagi,"  kata Ayu. Anggota KPU Kota Singkawang Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Umar Faruq mengatakan, RSJ Provinsi Kalimantan di Kelurahan Bagak Sahwa terdapat tiga TPS kategori lokasi khusus dengan jumlah DPT 526 pemilih. Nantinya, TPS ini akan didirikan di area RSJ. "Sebelum hari pemungutan suara, pemilih di RSJ nantinya terlebih dulu akan dilakukan skrining oleh dokter/psikiater/psikolog. Hasil skrining akan menjadi dasar rekomendasi dokter untuk disampaikan ke KPU terhadap pasien yang bisa menggunakan hak memilihnya," tutur Umar.

KPU Singkawang Ajak Awak Media Sosialisasikan Perekrutan KPPS

SINGKAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang menggelar media gathering dengan sejumlah awak media dan stakeholder lainnya di Villa Bukit Mas Singkawang, Sabtu (16/12/2023). Media gathering dalam rangka sosialisasi tahapan Pemilu Serentak 2024, berkenaan dengan perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan kampanye Pemilu. Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror mengatakan rekrutmen KPPS merupakan salah satu tahapan krusial. Sebab sumber daya KPPS yang direkrut nantinya menjadi ujung tombak penyelenggara pada hari pemungutan suara. "Ini merupakan salah satu tahapan krusial. Karena wajah KPU ada di TPS. Orang yang akan kita rekrut ini adalah wajah bagi KPU, yang betul-betul melaksanakan tugasnya dengan baik kelak di TPS. Maka kita perlu merekrut SDM yang memiliki kualitas, memiliki integritas dan kompetensi mumpuni," ujar Abror. "KPPS juga dituntut untuk paham menggunakan smartphone. Sebab dalam kegiatan di TPS, kelak ada alat bantu seperti Sirekap dan cekdptonline yang harus dapat dioperasikan seketika oleh KPPS," tutur Abror. Abror menuturkan KPU Kota Singkawang memerlukan sebanyak 4.942 anggota KPPS. Saat ini pendaftar sejumlah 2.064 orang. "Pendaftar yang sudah menyerahkan berkas sejumlah 2.064 orang, jumlah kekurangan 2.878 orang. Semoga empat hari ke depan ini pendaftar dapat terpenuhi," kata Abror. Anggota KPU Kota Singkawang Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Singkawang Ayu Gintari dalam paparannya menyampaikan penerimaan pendaftaran KPPS pada 11-20 Desember 2023. Untuk penelitian administrasi 11-22 Desember 2023. "Nanti pengumuman hasil seleksi administrasi 23-25 Desember 2023. Tanggapan dan masukan masyarakat 23-28 Desember 2023. Pengumuman hasil seleksi 29-30 Desember 2023. Penetapan pada 24 Januari 2024. Dan pelantikan anggota KPPS pada 25 Januari 2024," ungkap Ayu. Ayu mengatakan dalam pendaftaran calon anggota KPPS, masyarakat diminta untuk menyiapkan sejumlah dokumen. Antara lain surat pendaftaran, fotocopy KTP elektronik, fotocopy ijazah terakhir, surat pernyataan, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, daftar riwayat hidup, pas foto berwarna ukuran 4x6 satu lembar, dan bukti pendaftaran di email. "Untuk persyaratannya sebagaimana disebutkan dalam PKPU 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu dan Pilkada. Secara rinci, KPU Kota Singkawang akan mengumumkan secara masif nantinya. Kami berharap masyarakat yang memenuhi persyaratan bisa ikut andil menjadi penyelenggara sebagai KPPS," kata Ayu. "Dengan media gathering ini, kami berharap rekan-rekan media dapat memasifkan informasi ini sehingga dapat diketahui masyarakat guna ikut mendaftar dalam rekrutmen calon anggota KPPS," harap Ayu.

KPU Singkawang Sosialisasikan Lokasi Pemasangan APK Pemilu

SINGKAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang menyosialisasikan lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) Pemilu di tempat umum dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah Kota Singkawang, Kamis (23/11/2023). "Lokasi pemasangan APK Pemilu telah kami tetapkan pada 23 November 2023. Jumlahnya 82 titik yang tersebar di seluruh kecamatan," kata Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror pada acara sosialisasi bersama peserta Pemilu dan stakeholder di Aula KPU. Abror mengatakan lokasi pemasangan APK ditetapkan setelah KPU Kota Singkawang berkoordinasi dengan pemerintah daerah. "Koordinasi ini sesuai yang diamanatkan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Di mana penetapan lokasi setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah," ujar Abror. Abror menjelaskan dalam menentukan lokasi pemasangan APK, ada hal yang menjadi perhatian. Yakni pemasangan APK oleh pelaksana kampanye Pemilu di lokasi yang telah ditentukan dengan beberapa pertimbangan. "Pemasangan APK ini mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan dan keindahan kota atau kawasan setempat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Abror. Anggota KPU Kota Singkawang Umar Faruq menambahkan penetapan 82 titik lokasi pemasangan APK tersebar di lima kecamatan. Rinciannya sebagai berikut. Kecamatan Singkawang Barat terdapat 10 titik. Kecamatan Singkawang Tengah ada 15 titik. Kecamatan Singkawang Utara ada 19 titik. Kecamatan Singkawang Timur ada 21 titik. Dan Kecamatan Singkawang Selatan ada 17 titik. "Sementara lokasi yang dilarang untuk pemasangan APK ada 16 titik," sebut Umar. Umar berharap seluruh peserta Pemilu dapat menaati Keputusan KPU Kota Singkawang dalam pemasangan APK Pemilu. Begitu pula tertib dalam pelaksanaan kampanye yang dimulai pada 28 November 2023. "Kampanye akan dimulai pada 28 November 2023 nanti. Jadi kami berharap peserta Pemilu untuk tidak memasang APK. Terlebih lagi dipasang di lokasi-lokasi yang dilarang," imbau Umar.

KPU Singkawang Berikan Pendidikan Politik dan Sosialisasi Pemilu Bagi Warga Binaan Lapas

SINGKAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang menggelar kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang, Kamis (23/11/2023). Anggota KPU Kota Singkawang Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Singkawang Ayu Gintari menjelaskan bahwa sosialisasi dan pendidikan politik ini merupakan tugas KPU untuk mencerdaskan para pemilih. Mencerdaskan pemilih ini tidak terkecuali bagi para warga binaan di Lapas Kelas IIB Singkawang yang memiliki hak pilih serta diberikan TPS lokasi khusus. "Ada 600 DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang terdata di TPS lokasi khusus di Lapas Kelas IIB Singkawang yang diberikan pemahaman, penjelasan terkait dengan Pemilu dan demokrasi, sehingga nanti mereka memilihnya sudah sesuai dengan pilihan mereka masing-masing," kata Ayu. Dalam agenda sosialisasi tersebut, KPU memberikan informasi kepemiluan, tahapan yang sedang berjalan, siapa peserta Pemilu, calon presiden dan wakil presiden, berapa partai, caleg, DPD, dan informasi lainnya. "Kita maklum. Pemilih yang berada di lokasi khusus tentu berbeda dalam mendapatkan informasi dengan pemilih yang berada di luar. Seperti apa yang akan dipilih, kapan pemilihan, bagaimana mekanisme menggunakan hak pilih di lokasi khusus seperti pindah memilih dan lain sebagainya. Maka dari itu, penting bagi kami mensosialisasikan informasi kepemiluan ini," jelas Ayu. Kegiatan sosialisasi dibuka Kasi Binadik dan Giatja Kuatno Eka Prasetya yang mewakili Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang Priyo Tri Laksono. Peserta sosialisasi sejumlah 80 warga binaan yang mewakili dari blok yang ada di Lapas.

Populer

Belum ada data.